Close Menu
    What's Hot

    Melihat Praktik Diskriminasi Umat Berbeda Agama dalam Puisi “Minggu Pagi di Sebuah Puisi” Karya Joko Pinurbo

    23 Januari 2025

    Hantu-Hantu di Rumah

    23 Januari 2025

    Analisis Puisi Aku Merindukan Wajahmu Karya Acep Zamzam Noor

    23 Januari 2025
    Trending
    • Melihat Praktik Diskriminasi Umat Berbeda Agama dalam Puisi “Minggu Pagi di Sebuah Puisi” Karya Joko Pinurbo
    • Hantu-Hantu di Rumah
    • Analisis Puisi Aku Merindukan Wajahmu Karya Acep Zamzam Noor
    • Antara Rasa dan Logika: Aku dalam Novel Solilokui
    • Islam dan Perempuan
    • Negara Pancasila adalah Negara Islami
    • Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan ISIF
    • Puisi adalah Kehidupan
    PUSASTRA ISIF
    • Beranda
    • Peristiwa
    • Creative Writing
    • Literature Klasik
      • Etnik
      • Tradisi Lisan
      • Sastra Klasik
    • Literasi Anak
    • Drama & Film
    • Sastra & Filsafat
      • Filsafat
      • Sastra Populer
      • Sastra Islami
      • Sastra & Perempuan
      • Sastra Terjemahan
    • Pustaka
    • Opini
    • Karya Sastra
      • Cerpen
      • Puisi
    • Sisi Lain
    • Redaksi
      • Profil Pusastra
      • Tim Redaksi
      • Pengiriman Naskah
    PUSASTRA ISIF
    Home»Peristiwa

    Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan ISIF

    26 September 2024 Peristiwa Tidak ada komentar1 Min Read
    Share
    Facebook Twitter Telegram WhatsApp Copy Link

    Kampus ISIF—pada hari Sabtu, 21 September 2024 menggelar kegiatan Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) dengan tema ‘Merajut Keadilan dan Kesetaraan dengan Transformatif Nilai-nilai Budaya’ yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru kampus Institute Studi Islam Fahmina.

    Dalam gelaran itu, diundang Nana Sastrawan, seorang penulis yang telah banyak melahirkan karya untuk menjadi pemantik dalam sesi diskusi tentang ‘Sastra dan Nilai-nilai Moral yang Terkandung dalam Karya Sastra’.

    Pada kesempatan tersebut, kang Nana panggilan akrabnya mengajak para generasi sekarang untuk mencintai karya sastra Indonesia, dan ikut serta berperan aktif dalam menjadikan media karya sastra sebagai jalan untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat sebagai bentuk nilai lain untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan.

    Kang Nana pun menyinggung sepintas tentang sejarah perkembangan bahasa Indonesia yang hingga saat ini dipakai sebagai bahasa Nasional. Bahasa pemersatu dari berbagai suku, etnis dan kelompok masyarakat di Indonesia.

    Siti Robiah, selaku moderator pun membuka ruang untuk diskusi yang lebih interaktif lagi, sehingga kegiatan tersebut semakin hangat dan terbuka dalam mengungkapkan pandangan. Inilah yang menjadi ciri dari kampus Isif sebagai kampus Transformatif. (red/26/9/24)

    Featured ISIF Cirebon Kampus Transformatif PBAK

    Postingan Terkait

    Melihat Praktik Diskriminasi Umat Berbeda Agama dalam Puisi “Minggu Pagi di Sebuah Puisi” Karya Joko Pinurbo

    Hantu-Hantu di Rumah

    Analisis Puisi Aku Merindukan Wajahmu Karya Acep Zamzam Noor

    Antara Rasa dan Logika: Aku dalam Novel Solilokui

    Islam dan Perempuan

    Puisi adalah Kehidupan

    Add A Comment
    Leave A Reply Cancel Reply

    Postingan Terbaru

    Melihat Praktik Diskriminasi Umat Berbeda Agama dalam Puisi “Minggu Pagi di Sebuah Puisi” Karya Joko Pinurbo

    23 Januari 2025

    Hantu-Hantu di Rumah

    23 Januari 2025

    Analisis Puisi Aku Merindukan Wajahmu Karya Acep Zamzam Noor

    23 Januari 2025
    Rekomendasi

    Islam dan Perempuan

    17 Oktober 2024

    Os Lusiadas Kembali ke Indonesia

    31 Juli 2024

    Puisi adalah Kehidupan

    24 Agustus 2024

    Pengajaran Membaca Melalui Kesusastraan di Era Digital: Literasi Lokal Berkualitas Global

    26 Juli 2024
    Facebook X (Twitter) Instagram YouTube

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from FooBar about art, design and business.

    Facebook X (Twitter) Instagram Pinterest
    • Home
    • Buy Now
    © 2025 Pusastra ISIF

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.